Hedging


Definisi

Hedging atau “lindung-nilai” berasal dari kata-dasar “hedge”.  Menurut kamus Merriam-Webster (http://www.merriam-webster.com/dictionary/hedge) definisi HEDGE:

1hedge

noun \ˈhej\

1 a : a fence or boundary formed by a dense row of shrubs or low trees

   b : barrierlimit

2 : a means of protection or defense (as against financial loss)

3 : a calculatedly noncommittal or evasive statement

 

Teladan penggunaan istilah HEDGE:

  1. <the messenger was confronted with a hedge of spears held aloft by the castle guards>

Asal-usul kata HEDGE: Middle English hegge, dari Old English hecg; serupa dengan Old English haga hedge, hawthorn. Penggunaan pertamanya diketahui sebelum abad ke-12.

HEDGING dalam keuangan didefinisikan:

A type of transaction that limits investment risk with the use of derivatives, such as options and futures contracts. Hedging transactions purchase opposite positions in the market in order to ensure a certain amount of gain or loss on a trade. They are employed by portfolio managers to reduce portfolio risk and volatility or lock in profits.

Investopedia (http://www.investopedia.com/terms/h/hedging-transaction.asp#axzz1wrzjgvom) menjelaskan,

Hedging transactions are subject to ordinary gain and loss tax treatment. However, hedging losses of limited partners are usually limited to their taxable income for the year. Hedge funds use this sort of transaction extensively.

Dasar-dasar Hedging: Apa itu Hedging?

(http://www.investopedia.com/articles/optioninvestor/07/hedging-intro.asp#axzz1wrzjgvom)

Hedging sering dianggap sebagai strategi investasi canggih, tetapi sesungguhnya prinsip-prinsip lindung nilai cukup sederhana. Memang, dengan popularitas hedge fund[1]– dan kritik yang menyertainya – konsep lindung nilai menyebar lebih luas, namun praktek lindung nilai sesungguhnya banyak belum dipahami secara mendalam[2]. Kebanyakan orang, sadar atau tidak, sesungguhnya mungkin memiliki pengalaman terlibat dalam lindung nilai. Ketika seseorang “membeli” asuransi untuk meminimalkan risiko misalnya asuransi jiwa, ini sesungguhnya adalah lindung nilai. Orang tersebut membayar premi untuk memperoleh pertanggungan yang disediakan oleh perusahaan asuransi. Meskipun definisi di buku teks mengenai lindung nilai adalah investasi yang dikeluarkan untuk membatasi risiko investasi lain, asuransi tidak lain adalah contoh instrumen lindung nilai di dunia nyata.

Pemahaman lindung nilai, paling mudah bila diilustrasikan dengan contoh. Misalkan Anda berinvestasi dalam saham perusahaan “B” yang Anda pikir prospektif. Ekspektasi Anda benar, ketika pemilik utama sebagai pengendali perusahaan ini berhasil masuk pemerintahan, nilai sahamnya melejit, dan di atas kertas[3] Anda untung besar.  Perkembangan terakhir, Anda dengar pemilik utama perusahaan ini akan berupaya masuk lebih jauh ke Pemerintahan. Anda pikir ini berisiko. Kalau berhasil nilai saham Anda akan terus meningkat, namun bila gagal nilai saham Anda akan hancur. Anda berpikir, bagaimana mengamankan nilai investasi Anda. Lindung nilai yang dapat Anda lakukan adalah menjual kontrak jual ….

Pada dasarnya, keuntungan Anda secara keseluruhan dari memegang saham dan menjual kontrak jual tersebut akan meminimumkan risiko investasi. Jika harga saham terus naik, Anda kehilangan kesempatan dari saham yang telanjur di-kontrak-jual, namun jika sebaliknya yang terjadi, kerugian Anda akan berkurang karena adanya saham yang nilainya telah Anda amankan dengan lindung nilai.

Untuk mempelajari lebih lanjut teladan hedging khususnya melalui short selling dapat dibaca Short Selling dan When To Short A Stock.

Perluasan

Hedging telah berkembang mencakup banyak aspek dalam bidang keuangan dan bisnis. Sebagai contoh, perusahaan yang memiliki pinjaman dalam mata uang asing memilih membangun pabrik di negara lain dalam rangka lindung nilai terhadap risiko mata uang.  Apabila nilai mata uang melemah, kerugian akan diminimalkan oleh perusahaan yang beroperasi dalam mata uang asing. Sebaliknya, bila perusahaan yang beroperasi di negara lain merugi karena nilai tukar, kerugian akan terkurangi oleh menguatnya nilai mata uang di dalam negeri.

Pada dasarnya, setiap investasi memiliki beberapa pilihan bentuk lindung nilai. Salah satu contoh adalah pembelian opsi jual oleh investor pada saham untuk meminimalkan risiko penurunan harga. Misalkan seorang investor memiliki 100 lot saham suatu perusahaan yang telah menunjukkan kecenderungan kuat meningkat dari Rp2.500 sampai Rp5.000 selama setahun terakhir. Namun investor masih menyukai saham dan melihat prospek ke depan optimis, namun waspada bila terjadi koreksi menyertai kecenderungan kuat tersebut. Alih-alih menjual saham, investor dapat membeli opsi jual (put option), yang memberikan dia hak untuk menjual 100 lot saham tersebut pada harga tebus (exercise; strike) sebelum tanggal kadaluwarsa. Jika investor membeli put option dengan harga tebut Rp5.000 dan hari kadaluwarsa bersisa tiga bulan depan, maka ia mendapat kepastian harga jual sebesar Rp5.000 tidak peduli apa yang terjadi pada saham selama tiga bulan ke depan. Investor hanya membayar premi, yang pada dasarnya seperti mengasuransikan saham dari risiko turunnya harga. Untuk mempelajari lebih lanjut contoh seperti ini, dapat dibaca Prices Plunging? Buy A Put!

Garis Dasar

Hedging sering disalahfahami sebagai hedge fund yang lebih canggih. Lindung nilai, baik dalam portofolio keuangan atau bisnis atau urusan lainnya sesungguhnya adalah tentang penurunan atau pemindahan risiko. Hedging adalah strategi yang valid untuk dapat membantu melindungi portofoliokeuangan atau bisnis Anda dari ketidakpastian. Seperti halnya perimbangan antara risiko dengan imbalan, hasil lindung nilai adalah tingkat pengembalian yang lebih rendah, dan bagi pihak lain yang mengambil risiko adalah tingkat imbalan lebih tinggi. Ini adalah pilihan, tergantung selera Anda terhadap risiko. Sebaliknya dengan hedge fund, yang mengambil risiko dari orang yang ingin mengalihkan risiko. Dengan mengambil risiko tambahan, hedge fund berharap mendapatkan keuntungan lebih tinggi dari kesediaan mengambil risiko yang menyertainya.

http://www.investopedia.com/articles/optioninvestor/07/hedging-intro.asp#ixzz1wtI2k5MZ


[1]  An aggressively managed portfolio of investments that uses advanced investment strategies such as leveraged, long, short and derivative positions in both domestic and international markets with the goal of generating high returns (either in an absolute sense or over a specified market benchmark).  Legally, hedge funds are most often set up as private investment partnerships that are open to a limited number of investors and require a very large initial minimum investment. Investments in hedge funds are illiquid as they often require investors keep their money in the fund for at least one year. Investopedia explains, for the most part, hedge funds (unlike mutual funds) are unregulated because they cater to sophisticated investors. In the U.S., laws require that the majority of investors in the fund be accredited. That is, they must earn a minimum amount of money annually and have a net worth of more than $1 million, along with a significant amount of investment knowledge. You can think of hedge funds as mutual funds for the super rich. They are similar to mutual funds in that investments are pooled and professionally managed, but differ in that the fund has far more flexibility in its investment strategies.

It is important to note that hedging is actually the practice of attempting to reduce risk, but the goal of most hedge funds is to maximize return on investment. The name is mostly historical, as the first hedge funds tried to hedge against the downside risk of a bear market by shorting the market (mutual funds generally can’t enter into short positions as one of their primary goals). Nowadays, hedge funds use dozens of different strategies, so it isn’t accurate to say that hedge funds just “hedge risk”. In fact, because hedge fund managers make speculative investments, these funds can carry more risk than the overall market.

Read more: http://www.investopedia.com/terms/h/hedgefund.asp#ixzz1wtlVJEqb

[2]  Untuk mulai memahami dapat dibaca A Beginner’s Guide To Hedging.

 

[3] Disebut di atas kertas karena saham tersebut belum dijual atau keuntungannya belum direalisasikan

 

Leave a comment